// On :Selasa, 28 Januari 2020




Pengertian Interbase

Interbase adalah database transaksional yang ekonomis dan memiliki performa yang tinggi, dan banyak digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan mengkombinasi instalasi yang mudah, crash-recovery secara otomatis, dan perawatan yang sangat minim, Interbase menjadi sangat sesuai untuk embedding dalam aplikasi terdistribusi. Dukungan terhadap multiprosesor dan arsitektur yang canggih menjadikannya sebuah pilihan yang tepat untuk aplikasi bisnis dengan kekuatan tinggi yang memiliki banyak pengguna yang terkoneksi. Kekuatannya, yaitu kemudahan penggunaan, dukungan terhadap platform Windows, Linux, dan Solaris (termasuk pengembangan dalam lingkungan seperti Borland Delphi, C++ Builder, dan Kylix), membuat Interbase menjadi favorit bagi para pengembang.

KEBUTUHAN SISTEM MINIMAL

• 32 MB RAM.
• 20 MB dari spasi harddisk untuk instalasi.
• Drive CD-ROM 

Windows
• Microsoft Windows Server 2003, Windows XP, Windows 2000 (SP2), Windows ME, Windows 98 SE, Windows NT 4.0 (SP6 atau lebih).

Linux
• Linux Kernel versi 2.2 dan 2.4 (direkomendasikan Redhat atau SuSe).
Solaris
• Solaris 7, Solaris 8, Solaris 9.

JDBC
• Development JDK 1.2.
• Deployment JDK 1.2 atau lebih (direkomendasikan JDK 1.3.1).

Kelebihan Interbase 

  1. Open Source yang fleksibel
  2. Komunitas yang aktif
  3. Kemudahan proses installasi
  4. Fitur yang lengkap
  5. Ringan dan cepat
  6. Minimun Maintenance

Kekurangan Interbase    
 
1. Learning Curve yang relatif curam
2. Dokumentasi buruk
3. Pengguna firebird relatif sedikit 

Tampilan Interbase


Contoh Penggunaan Interbase




 
 



 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments